Selasa, 22 Januari 2013

Monolog Text (Hidup Tanpa Nyawa)



HIDUP TANPA NYAWA
Cipt : Agung Suharmanto


[Lampu tiba-tiba menyala, terlihat sosok pemuda yang sedang berdiri linglung melihat sekujur tubuhnya yang terasa aneh, dan ia berusaha menggapai kursi di sebelahnya]

Kenapa…kenapa…kenapa tubuhku sulit untuk digerakkan. Jantungku..kenapa jantungku tak berdetak lagi, tapi aku masih bisa hidup.

TIBA TIBA LAMPU MATI KEMBALI DAN TAK BERAPA LAMA LAMPU HIDUP KEMBALI, DAN LELAKI ITU BERDIRI DAN TERTAWA

Hahahaa…kalian kenapa? Ada yang salah dari diriku? Aku nggak ada yang salah toh !. tapi kalian tau nggak aku ngapai disini? Pasti kalian tidak tahu, sudah jelas itu karena akupun tak tahu kenapa aku disini. Tadinya aku di suruh sama orang belakang, katanya yasudah sana naik ke atas panggung.

Hahaha…hey.. kenal kan aku adalah orang, aku hebat !!! orang orang  semua mengenalku karena aku hebat !!.hmm..pasti kalian tak yakin kan? Aku juga! Kita sama sama tak yakin!.

Tunggu dulu..walau aku hebat, aku bukan lah seorang  atasan tapi aku hanya bawahan. Hebatkan aku?. Orang lain tidak bisa masuk perusaha’an yang aku tempati ini. tapi aku bisa!! karena aku milih jadi satpam di perussaha’an ini .

--Hey Satpam !!, sini kau tolong bawakkan tas saya

--Hey Satpam !! tolong bukain pintu gerbang

Tiap hari  mendengar kata kata itu,rasanya mau pecah kepala ini. tapi  mau gimana lagi yang namanya bawahan, ya !! harus ikutin kata atasan lah.

SEKETIKA LAKI LAKI ITU MENANGIS TERSEDU SEDU

Hm,,,hmm..hm… kenapa ? kenapa yaa harus bawahan yang tersiksa? Kenapa tidak yang di atas yang harus menerima seperti ini !. aku hanya hidup untuk di gerakkan dan di perintah. Di suruh gini lah gitulah, bawak ini lah bawak itulah.capek tau !! Hidup ku seperti tanpa nyawa !!

Huh,, aku kan hebat, masak soal begini aja nangis sih. Hahahaha…aku hebat !!. mana ada yang berani sama ku !. hmm..hmm…hhmm tapi cuman satu yang ku takuti, aku takut sama atasan ku. Takut di pecatlah pecotlah pecitlah semualah.

Sampai sampai jengkel rasanya. Ingin langsung bicara dengan dia begini !

--hey, sini !! pel ini lantai ya, jngan sampai terlihat kotorannya lagi nanti saya pecat

Tapi ketika saya berjumpa dengannya. Tubuh ini beku bagaikan Es.

--hehehe..Pak, ada yang bisa saya bantu

Dengan senyuman manis ku hanturkan untuk atasanku. Tapi hati ini nggak ikhlas, Yahh tapi mau gimana lagi yang  namanya bawahan itu memang harus patuh. Seperti robot yang di kendalikan. robot yang tak bernyawa, bergerak karena di gerakkan, berjalan karena di jalankan.

 Tapi ini tidak membuatku resah karena  kata istri ku, aku hebat !!, memang sih ! karena jika aku tidak mendapat pekerja’an ini anak istri tidak makan !!. yah jadi harus rela lah untuk berkorban. Untuk jadi orang yang  HIDUP TANPA NYAWA. YA.. Hidup Tanpa nyawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harus Okee :

free counters

One direction - What makes you beatiful