Senin, 14 Januari 2013

Puisi Text(Bullan yang Tertidur)



Bullan yang Tertidur
Cipt : Agung Suharmanto

Berjalan di atas batu kerikil yang tajam…
Menapaki jalan yang tiada arah…
Melihat dengan dengan mata tertutup…
Mendengar dengan telinga tertutup…
Menghirup udara dengan hidung tersumbat…
Itulah aku pengagum rembulan…
          Melihat dengan hati…
          Mendengar dengan hati…
          Menghirup dengan hati…
          Itulah aku…
          Itulah aku si pengagum rembulan…
Terlihat tetapi buyar….
Terdengar tetapi samar-samar…
Terhirup tetapi tak berbau…
Ku lihat sekali lagi !
Ku dengar sekali lagi !
Ku hirup sekali lagi !
Itu…itu dia…itu diaa !!
Tunggu..tunggu…tak terdengar suaranya…
Tak terhirup aroma tubuhnya…
Tetapi terlihat disana…
Disana !!
Di tempat yang gelap…
Itu dia !!
Itu benar sang rembulan…
Dia masih tertidur…
Sstt.. dia lagi tertidur…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harus Okee :

free counters

One direction - What makes you beatiful