Puisi

“Sampai ku menutup mata”

Karya : Agung Suharmanto

Ketika darah mengalir di ujung nadi ……                                                   

Ketika jantung memompa darah ini …….

Ketika hati menetralisir racun di tubuh ini …….

Ketika ginjal menyaring darah ini …….

Ketika paru-paru menghirup udara ini …….

Ku masih saja begini …….

          Bukan sok puitis atau sok  pintar …….

          Karena itu sungguh nyata buatku …….

          Nyata !!

          Ya…,itu memang nyata buatku …….

          Dari zaman Reformasi hingga Demokrasi …….

          Ku masih saja begini ……

Meratapi kepedihan cinta yang semu …….

Karena hidupku di hantui oleh bayangmu …….

Bayangmu…,

Iya,, semua karena bayangmu …….

Memang tak mudah mendapatkan mu ……

Tetapi mengapa ??

Bayangmu selalu bersamaku …….

Bersamaku mengiringi suratan takdir hidupku …….

Apa arti semua ini ??

Apa makna semua ini ??

Apakah kau masih ada buatku …….

Buat hidup dan matiku …….

Dan sampai aku menutup mata ini…….