HIDUP TANPA NYAWA
Cipt : Agung Suharmanto
[Lampu tiba-tiba menyala, terlihat sosok pemuda yang sedang berdiri
linglung melihat sekujur tubuhnya yang terasa aneh, dan ia berusaha menggapai
kursi di sebelahnya]
Kenapa…kenapa…kenapa tubuhku sulit untuk digerakkan. Jantungku..kenapa
jantungku tak berdetak lagi, tapi aku masih bisa hidup.
TIBA TIBA LAMPU MATI KEMBALI DAN TAK BERAPA LAMA LAMPU HIDUP KEMBALI, DAN
LELAKI ITU BERDIRI DAN TERTAWA
Hahahaa…kalian kenapa? Ada yang salah dari diriku? Aku nggak ada yang salah
toh !. tapi kalian tau nggak aku ngapai disini? Pasti kalian tidak tahu, sudah
jelas itu karena akupun tak tahu kenapa aku disini. Tadinya aku di suruh sama
orang belakang, katanya yasudah sana naik ke atas panggung.
Hahaha…hey.. kenal kan aku adalah orang, aku hebat !!! orang orang semua mengenalku karena aku hebat
!!.hmm..pasti kalian tak yakin kan? Aku juga! Kita sama sama tak yakin!.
Tunggu dulu..walau aku hebat, aku bukan lah seorang atasan tapi aku hanya bawahan. Hebatkan aku?.
Orang lain tidak bisa masuk perusaha’an yang aku tempati ini. tapi aku bisa!! karena
aku milih jadi satpam di perussaha’an ini .
--Hey Satpam !!, sini kau tolong bawakkan tas saya
--Hey Satpam !! tolong bukain pintu gerbang
Tiap hari mendengar kata kata itu,rasanya
mau pecah kepala ini. tapi mau gimana
lagi yang namanya bawahan, ya !! harus ikutin kata atasan lah.
SEKETIKA LAKI LAKI ITU MENANGIS TERSEDU SEDU
Hm,,,hmm..hm… kenapa ? kenapa yaa harus bawahan yang tersiksa? Kenapa tidak
yang di atas yang harus menerima seperti ini !. aku hanya hidup untuk di
gerakkan dan di perintah. Di suruh gini lah gitulah, bawak ini lah bawak
itulah.capek tau !! Hidup ku seperti tanpa nyawa !!
Huh,, aku kan hebat, masak soal begini aja nangis sih. Hahahaha…aku hebat
!!. mana ada yang berani sama ku !. hmm..hmm…hhmm tapi cuman satu yang ku
takuti, aku takut sama atasan ku. Takut di pecatlah pecotlah pecitlah semualah.
Sampai sampai jengkel rasanya. Ingin langsung bicara dengan dia begini !
--hey, sini !! pel ini lantai ya, jngan sampai terlihat kotorannya lagi
nanti saya pecat
Tapi ketika saya berjumpa dengannya. Tubuh ini beku bagaikan Es.
--hehehe..Pak, ada yang bisa saya bantu
Dengan senyuman manis ku hanturkan untuk atasanku. Tapi hati ini nggak
ikhlas, Yahh tapi mau gimana lagi yang
namanya bawahan itu memang harus patuh. Seperti robot yang di
kendalikan. robot yang tak bernyawa, bergerak karena di gerakkan, berjalan
karena di jalankan.
Tapi ini
tidak membuatku resah karena kata istri
ku, aku hebat !!, memang sih ! karena jika aku tidak mendapat pekerja’an ini
anak istri tidak makan !!. yah jadi harus rela lah untuk berkorban. Untuk jadi
orang yang HIDUP TANPA NYAWA. YA.. Hidup
Tanpa nyawa.